Selasa, 02 Oktober 2012

SISTEM INFORMASI PEMASARAN (MARKETING INFORMATION SYSTEM)

SISTEM INFORMASI PEMASARAN (MARKETING INFORMATION SYSTEM)

 Pengertian Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System)

Jika didefinisakan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yg berkaitan dengan produk, tempat. Promosi, harga produk.

Sistem informasi pemasaran (SIPEM) atau marketing Informasi system (MKTIS) merupakan sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran. SIPEM mempunyai enam komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitu komponen - komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen - komponen ini antar system - sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari system - sistem informasinya. Misalnya untuk SIPEM ini, maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran, modelnya berupa model pemasaran, basis datanya merupakan basis data pemasaran dan outputnya adalah laporan - laporan berisi informasi pemasaran. Komponen teknologi dan kontrol lebih bersifat umum. Pemasaran adalah area fungsional pertama yang menggunakan SIM. Sistem Informasi Pemasaran (SIP) mempunyai 3 subsistem: Sistem informasi akuntansi (AIS), riset pemasaran, dan intelijen pemasaran. Fungsi bisnis dalam pemasaran menitikberatkan pada perencanaan, promosi,penjualan produk, pengembangan pasar, dan pengembangan produk baru gunameningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dengan demikian pemasaran dianggapsebagai fungsi penting dalam operasi bisnis suatu perusahaan.


Evolusi Konsep Sistem Informasi Pemasaran

Pada tahun 1966 profesor Philip kotler dari Northwestern university menggunakan istilah pusat syaraf pemasaran (marketing nerve center). Ia mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran :
  • Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir keperusahaan dari lingkungan.
  • Informasi pemasaran intern (internal marketing information) informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.
  • Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang mengalir keluar kelingkungan.

Komponen Sistem Informasi pemasaran

  • Komponen Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
  • Komponen Model Pemasaran
     Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.
  • Komponen Basis Data Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.
  • Komponen Output Pemasaran
Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.

Subsistem Sistem Informasi Pemasaran
  • Sistem Informasi Akuntansi
Menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar untuk Pembuatan Laporan. Digunakan untuk aplikasi pengolahan data. Data digunakan untuk menyediakan informasi dalam bentuk Laporan Khusus dan Laporan Periodik atau Model Matematika.

  • Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan :
Data primer dan sekunder
Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti tersedia diperpustakan.
  • Subsistem Intelijen Pemasaran Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasran juga memiliki tanggung jawab pada pemerintah dan komunitas global.
Tugas-tugas dasar intelijen:
Ø   Mengumpulkan data, terdiri dari data primer dan data sekunder.
Ø Mengevaluasi data, baik data primer dan data sekunder diperiksa untuk memastikan keakuratannya.
Ø  Manganalisis data, tujuannya mengubah data menjadi informasi.
Ø  Menyimpan informasi / intelijen.
Ø  Menyebarkan informasi / intelijen.

 
Unsur – Unsur Strategi Pemasaran :
  • Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.
a.    Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.

b.    Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya.

  • Tempat
    Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.
  • Promosi
    Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
  • Harga
    Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.
a.    Penetuan harga berdasarkan biaya
Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
b.      Penentuan harga berdasarkan permintaan
Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasrakan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk
.
Manajemen Penjualan
Sistem ini menyediakan informasi untuk membantu manajer pemasarandalam merencanakan dan memonitor kegiatan penjualan perusahaan. Sistem ini jugamenghasilkan laporan analisa penjualan yang digunakan untuk menganalisapenjualan berdasarkan produk, lini produksi, pelanggan, tipe pelanggan, tenagapemasaran, dan daerah pemasaran.

Manajemen Produksi
Manajemen produksi membutuhkan informasi untuk merencanakan danmengendalikan spesifikasi produk, lini produksi dan merk. Sistem berbasis komputerdigunakan untuk mengevaluasi aliran produksi dan kemungkinan keberhasilan dariproduk yang dihasilkan.

Arus Informasi Kotler
 
Ket.
Ø  Intelijen Pemasaran, informasi yang mengalir ke perusahaan dari lingkungan.
Ø  Informasi Pemasaran Intern, informasi yang dikumpulkan didalam perusahaan.
Ø  Komunikasi Pemasaran, informasi yang mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan.

Model Sistem Informasi Pemasaran
 
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal dengan 4P yaitu:
  1. Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya.
  2. Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan.
  3. Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui slauran distribusi.
  4. Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar