Sejarah Andong dimulai dari
berdirinya Kraton Yogyakarta Hadiningrat, dimana para Raja-raja Mataram atau
Yogyakarta dulu mempergunakan alat Tranportasi ini sebagai Kendaraan. Karena
bentuknya yang sangat Unik dan mempunyai nilai arsitektur yang tinggi serta
terlihat wibawa, maka rakyat Mataram atau Yogyakarta pada Zaman dulu
menciptakan Andong sebagai alat transportasinya. Kalau untuk kalangan Raja-raja
di Yogyakarta atau Jogjakarta disebut dengan Kereta Kencana, sedangkan untuk
Rakyat dengan sebutan Andong.
Andong merupakan salah satu alat transportasi tradisional di Yogyakarta dan sekitarnya, seperti Solo dan Klaten. Keberadaan andong sebagai salah satu warisan budaya Jawa memberikan ciri khas kebudayaan tersendiri yang kini masih terus dilestarikan.
Andong merupakan salah satu alat transportasi tradisional di Yogyakarta dan sekitarnya, seperti Solo dan Klaten. Keberadaan andong sebagai salah satu warisan budaya Jawa memberikan ciri khas kebudayaan tersendiri yang kini masih terus dilestarikan.
Walaupun sudah banyak kendaraan
bermotor yang lebih cepat dan murah, tetapi pengguna Andong di Yogyakarta ini
masih cukup banyak, terutama para wisatawan Domestik atau yang sedang
mengadakan study Tour di Yogyakarta. Karena andong lebih eank dinaiki untuk
menikmati keindahan dan kenyamanan kota Yogyakarta atau Jogjakarta.
Andong-andong ini dapat ditemui dengan mudah di sepanjang jalan Malioboro,
pasar Ngasem, serta di Kotagede.
Itu adalah sejarah singkat
tentang andong. Pengalaman pertama yang tidak saya lupakan, saya pernah
menikmati indahnya kota Yogyakarta pada sore hari menjelang malam dengan
menaiki andong dengan keponakan saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar