KEBIJAKAN DI ERA GLOBALISASI

KEBIJAKAN TERHADAP GLOBALISASI

Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Dampak Globalisasi

Berbicara mengenai dampak, globalisasi memiliki dampak positif maupun dampak negatif yang sama-sama kuatnya. Dari pengertian globalisasi yang merupakan proses untuk segala peristiwa yang menjadikan keputusan dan kegiatan serta pola pikir di suatu negara atau belahan bumi satu akan membawa dampak bagi negara lain di belahan bumi yang lain serta membawa konseskuensi penting bagi setiap individu di muka bumi.

Berikut dampak positif adanya globalisasi:

a.  Memperoleh informasi dan penambahan ilmu pengetahuan alam maupun sosial akan mudah dijangkau bagi setiap individu di berbagai belahan dunia.

b.    Jalinan komunikasi akan semakin mudah dan semakin canggih.

c.   Mobilitas yang tinggi akan memudahkan siapapun di era globalisasi akan mudah dalam melakukan perjalanan baik perjalanan jauh maupun perjalanan pendek dengan adanya alat transportasi yang semakin beragam

d.   Sikap kosmopolitan ataupun toleransi antara satu individu dengan yang individu lain akan meningkat

e.   Perkembangan ekonomi, sosial dan budaya dengan globalisasi ini akan membawa individu semakin semangat dalam meningkatkan potensi dirinya

f.  Pemenuhan kebutuhan yang semakin kompleks dan tidan terbatas sedikit demi sedikit akan mulai terpenuhi secara berkala pada era globalisasi

Sedangkan dampak negatif dari Globalisasi sebagai berikut:

a.      Masyarakat yang konsumtif.

b.      Segala informasi tidak tersaring untuk informasi baik maupun informasi buruk.

c.       Pemborosan dan perilaku yang menyimpang dari adat ketimuran.

d.      Lebih condong pada budaya barat sehingga budaya pribadi sering ditinggalkan.

e.    Sikap individualis dan menutup diri sering terjadi pada individu yang mengikuti arus globalisasi secara terus-menerus

 

Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme

Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :

1.  Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misalnya semangat mencintai produk dalam negeri. Dan mengembangkan produk dalam negeri seperti layaknya prduk luar negeri yang tidak jauh kualitasnya bahkan lebih berkualitas produk dalam negri. Serta dapat mempromosikan produk dalam negri kepada turis asing ataupun mempromosikan diajang pameran-pameran. Dengan melakukan hal seperti itu diharapkan selain melestarikan hasil karya produk Indonesia dapat pula menjadi menambah devisa Negara Indonesia dengan layaknya dan terpikatnya warga asing untuk membeli produk tersebut.

2.  Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya. Pancasila merupakan dasar Negara Republik Indonesia yang sah dan kokoh dan juga sudah menjadi tameng banga Indonesia sebagai landasan dalam melakukan berbagai aktifitas. Dengan menerapkan Pancasila sebagai dasar Negara diharapkan dapat menjadi warga Indonesia yang kuat dan tidak mudah terjajah oleh Negara asing.

3.  Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya. Agama adalah hak asasi manusia yang sudah tertanam sejak lahir. Dengan menguatkan landasan nilai-nilai agama, diyakini seluruh manusia akan teguh pendirian dan terjerumus oleh ajaran-ajaran sesat yang sewaktu waktu dapat merusak diri sendiri bahkan Negara yang didiami.

4.  Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya. Dengan landasan hukum yang sah, kuat dan adil diyakini Negara Indonesia akan menjadi Negara maju yang tidak mudah dijajah oleh Negara lain.

5.   Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa. Tidak terbius atau terpengaruh oleh budaya Negara lain adalah satu contoh kebijakan mengatasi era globalisasi yang sedang melanda Indonesia.