IRA SULIS SETIAWATI
1DB09
33111670
PERAN
PENTING MANAJEMEN BAGI
KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
Peran
penting manajemen bagi kehidupan sehari-hari saya adalah dapat merencanakan
sesuatu yang akan datang seperti apa yang akan saya lakukan esok hari, lusa
atau dalam jangka waktu yang lama dengan membuat ringkasan rincian atau membuat
jadwal supaya sesuatu yang akan saya lakukan berjalan dengan lancar, tercapai
dan tidak bentrok dengan kegiatan yang lain dan mencapai tujuan yang saya
harapkan.
Kedua
adalah saya dapat mengendalikan diri saya sendiri dan menahan keegoisan yang
ada dalam diri. Contoh yang paling
menonjol adalah saya dapat mengendalikan uang untuk membeli yang hanya
dibutuhkan saja. Dan mengendalikan emosi saya ketika berada dalam sebuah
masalah dan harus menyelesaikannya dengan kepala dingin.
Ketiga
adalah saya dapat mengambil keputusan untuk menentukan segala sesuatu yang ada
di hidup saya dengan cara saya sendiri atau tidak menjadi orang lain. Saya juga
dapat berani mengeluarkan pendapat yang menurut saya itu benar.
PERAN
PENTING MANAJEMEN BAGI
ORGANISASI
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis
kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang
mapan dan diterima secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti
"mengendalikan," terutamanya "mengendalikan kuda" yang
berasal dari bahasa latin manus yang berati
"tangan". Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti
"kepemilikan kuda" (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti
seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa
Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini
dari bahasa Inggris menjadi ménagement,
yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Secara sederhana organisasi
dapat diberi pengertian sebagai suatu system yang saling berpengaruh antar
orang dalam kelompok yang bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Lengkapnya
dapat dinyatakan sebagai suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang
saling berinteraksi menurut pola tertentu, sehingga setiap anggotanya memiliki
fungsi dan tugas masing-masing, utamanya lagi kesatuan tersebut mampunyai
batas-batas yang jelas sehingga dapat dipisahkan secara tegas dari
lingkungannya (Lubis dan Martin,1989).
Menurut Malayu S. Hasibuan,
Manajer adalah sumberdaya pokok serta titik sentral setiap aktivitas yang
terjadi dalam suatu perusahaan. Manajer harus mengutamakan tugas,
tanggungjawab, dan membina hubungan yang harmonis baik dengan atasan maupun
dengan bawahan
Peran penting manajemen bagi
organisasi antara lain adalah
1. Dapat
dengan tepat mengambil keputusan, membuat rencana, menyususn sebuah organisasi,
mengarahkan atau menjalankan organisasi dengan benar, menyusun organisasi
secara matang, mengendalikan organisasi dan menilai juga melaporkan
perkembangan organisasi setiap saat secara terperinci.
2. Memotivasi,
artinya seorang manajer harus dapat mendorong para bawahannya untuk bekerja
giat dan membina para bawahan dengan baik dan harmonis.
3. Manajer
harus berusaha memenuhi kebutuhan para bawahannya.
4. Manajer
harus dapat menciptakan kondisi yang akan membantu bawahannya mendapatkan
kepuasan dalam pekerjaanya.
5. Manajer
harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul tanggung jawab.
6. Manajer
harusmembina bawahannya agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
7. Manajer
harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen secara baik.
8. Manajer
harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis dengan pihak luar.
Sesungguhnya, manajer bertanggungjawab dalam mengarahkan
visi serta sumber-sumber daya kejurusan yang dapat menghasilkan hal-hal yang
paling efektif.
Organisasi
Formal :
Yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dikoordinir untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara rasional.
Yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dikoordinir untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara rasional.
Organisasi Informal :
Yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan yang disadari tapi akhirnya mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan fungsi-fungsi yang dilakukan tampak kabur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar