Rabu, 18 Januari 2012

Tulisan 1


*BAB.1  STUDI KELAYAKAN BISNIS
Studi kelayakan bisnis merupakan suatu konsep yang di kembangkan dari konsep manajemen keuangan,terutama di tunjukan dalam rangka mencari atau menemukan inovasi baru dalam perusahaan.Studi kelayakan bisnis  dapat dijadikan bahan informasi yang berguna untuk membuat keputusan investasi.sedangkan pengertian dari keputusan investasi itu sendiri adalah suatu keputusan untuk melaksanakan suatu usaha baru atau pengembangan usaha lama yang hasilnya tidak dapat dirasakan langsung saat keputusan investasi dibuat,tetapi hasilnya baru dapat dirasakan di masa yang akan datang. Dasar pemikiran ini yang membuat kenapa studi kelayakan bisnis itu perlu dibuat  secara hati-hati  dan harus dilakukan dengan konsep yang benar serta dikerjakan oleh orang yang ahli dan dapat dipercaya.
Studi kelayakan bisnis juga secara tidak langsung akan mempunyai keterkaitan dengan kepentingan masyarakat dan pemerintah. pemerintah perlu menggunakan studi kelayakan bisnis terutama untuk melihat dampak dari adanya usaha tersebut bagi kehidupan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berhubungan dengan penyerapan tenaga kerja,pertumbuhan ekonomi,dan penerimaan pajak baik yang berasal dari pajak tambah nilai dari produk yang dihasilkan dari usaha tersebut ataupun  pajak penghasilan. Konsep dari studi kelayakan bisnis ini adalah alat yang secara sadar di rancang untuk merealisasikan temuan-temuan atau usaha-usaha baru dan pengembangan dari usaha yang telah ada secara obyektif.
Tujuan yang ingin dicapai dari konsep tersebut jika di rumuskan secara eksplisit terbagi menjadi beberapa bagian, terdapat beberapa pihak yang berkepentingan,yaitu :
1.  Bagi pihak investor : studi kelayakan bisnis ditunjukan untuk melakukan penilaian dari kelayakan usaha atau proyek untuk menjadi masukan yang berguna sehingga dapat di jadikan dasar bagi investor untuk membuat keputusan investasi secara lebih obyektif.
2.   Bagi analisis : studi kelayakan bisnis di gunakan untuk penunjang kelancaran tugas-tugasnya dalam melakukan penilaian usaha yang telah ada ataupun usaha baru dan melakukan pengembangan suatu usaha.
3.   Bagi masyarakat : menjadikan studi kelayakan bisnis sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian rakyat.
4.   Bagi pemerintah : bertujuan untuk pengembangan sumber daya baik dalam pemanfaatan sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Agar studi kelayakan bisnis ini dapat mencapai sasaran dari beberapa pihak,tentu saja harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
1.     Studi harus dilakukan dengan teliti
2.     Studi harus dilakukan dengan dukungan data yang lengkap
3.     Studi harus dilakukan dengan Jujur
4.     Studi harus dilakukan dengan Obyektif
5.     Studi harus dilakukan dengan adil
6.     Studi harus dapat diuji ulang agar tidak terdapat kesalahan
A. Metode-metode untuk mempelajari studi kelayakan bisnis
Setiap orang yang ingin mempelajari studi kelayakan bisnis sekurang-kurangnya harus melalui beberapa tahapan seperti berikut :
1.     Membaca konsep dengan benar
2.     Mempraktekan konsep
3.     Lebih menambah wawasan mengenai konsep dari studi kelayakan bisnis
B. Tahapan kegiatan studi kelayakan bisnis 
Pelaksanaan studi kelayakan bisnis dapat berjalan dengan baik jika seseorang melaksanakan beberapa kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan secara beruntun sampai studi tersebut selesai.tahapan-tahapan kegiatan yang harus dilaksanakan itu adalah sebagai berikut :
  1.       Kegiatan menemukan ide/gagasan usaha
                               I.    Melalui bacaan
                              II.   Melalui survei
                              III. Melalui pengalaman kerja 

    2.  Mempertimbangkan alternatif usaha
Artinya keputusan yang dibuat memang sudah di perhitungkan dengan dukungan data yang cukup dan benar dengan cara membandingkan masing-masing alternatif yang ditinjau dari segi modal,tenaga kerja,pengalaman,kemudahan,teknologi,bahan baku,kemungkinan produk/jasa,teknik pembuatan produk/jasa,mudah di pasarkan dan tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah.

3       3. Tahap analisis data
                           I.       Analisis pasar  : untuk menentukan besarnya penerimaan dan biaya yang dibutuhkan untuk memasarkan produk.
                         II.      Analisis teknis dan manajemen : di tunjukkan untuk menentukan mesin dan sumber daya yang di perlukan untuk memproduksi barang/jasa sesuai rencana.
                      III.     Analisis lingkungan : untuk memastikan dampak negative/positive yang akan terjadi jika produksi atau usaha yang di rencanakan telah terlaksana.
                         IV.  Analisis finansial : buruknya hasil analisis financial sangat tergantung pada tahap-tahap sebelumnya.
C. Kriteria penilaia
 Kriteria yang di gunakan untuk menganalisis kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan studi kelayakan bisnis dikelompokkan menjadi dua bagian,kedua kriteria diuraikan sebagai berikut :
1.   Kriteria berdasarkan skor pembobotan
                Kriteria ini dilakukan dengan cara membuat rangking terlebih dahulu dari   
                setiap item atau unsur yang di anggap penting.

2.    Kriteria berdasarkan pendekatan matematika
     Artinya keputusan yang di buat semata-mata berdasarkan pada apa yang dihasilkan dari perhitungan yang dibuat oleh pelaku dengan menggunakan suatu standar yang telah di tentukan.
D. Identifikasi ide/gagasan usaha
Guna melakukan identifikasi ide/gagasan usaha dengan baik,seseorang diharuskan untuk melakukan beberapa hal penting seperti berikut :
1. Melakukan survei atau pengamatan langsung ke lokasi
2. Menghimpun seluruh pengalaman mengenai usaha yang pernah di tekuni sebelumnya
3. Membaca,mendengar atau melakukan diskusi mengenai usaha khusus yang sedang diminati saat ini
E. Metode menggali gagasan
 Metode yang umum digunakan untuk menggali atau menjaring gagasan itu diantaranya adalah :
1. Inovasi teknologi : metode ini adalah suatu cara untuk menggali ide dengan cara melakukan pencarian terobosan atau temuan,perbaikan dari teknologi yang ada,sehingga semakin hari semakin banyak ragamnya.
2. Pencarian langsung(direct search)
Penjaringan ide atau gagasan dapat juga dilakukan dengan cara mencari langsung melalui suatu riset yang telah di rancang dengan tujuan untuk menemukan produk atau usaha baru.cara seperti ini umumnya dapat di kategorikan menjadi dua kategori yaitu :
                   I.            Riset aplikasi : pelaku secara aktif mencari produk-produk baru yang telah dikomersialkan di pasar kemudian diambil dan diteliti untuk dicarikan cara-cara melakukan adopsi dengan berbagai modifikasi sehingga kelihatan produk baru yang lain atau berbeda dari produk yang sudah ada sebelumnya.
               II.            Riset dasar(basic research) : riset yang bertujuan  melakukan penelitian untuk menemukan produk baru sama sekali dan belum pernah ada di dunia saat ini.
             III.            Analisis pemakai akhir : metode ini dilakukan dengan cara mengamati pemakai akhir dari suatu produk.
              IV.            Metode kreatif : metode ini dilakukan dengan menggali segala sesuatu dari diri perilaku,kreativitas yang sangat menentukan gagasan usaha yang akan muncul.
                V.            Aliansi,akuisisi dan lisensi : ide/gagasan ini akan cepat mendatangkan hasil dan tingkat resiko gagal kecil,walaupun harus diakui tingkat margin laba kecil jika dibandingkan dengan usaha yang dirintis sendiri.
F. Teknik penjaringan ide/gagasan
Guna mendapatkan pilihan ide/gagasan usaha yang baik dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi maka perlu dilakukan teknik penjaringan berikut :
·        Daftarkan alternative ide/gagasan yang muncul
·        Tentukan rangking atau bobotnya
·        Hitung total skor yaitu rangking x bobot
·        Pilihan didasarkan pada total skor tertinggi
G. Kaitan antara gagasan dan alternative usaha
Langkah berikut setelah alternative ide/gagasan usaha itu ditemukan adalah perlu mempertimbangkan alternative jenis usaha,guna memudahkan pilihan maka setiap kemungkinan ini seharusnya dianalisis secara cermat sehingga didapatkan hasil yang tepat,ukurannya adalah ditentukan oleh adanya kemudahan,ketersediaan modal,ketentuan peraturan pemerintah,ketersediaan bahan baku,dukungan masyarakat,besarnya nilai harapan dan lain-lain.
H. Pengujian ide/gagasan usaha dari sisi pemasaran
Tahap berikutnya jika pilihan usaha sudah dapat ditentukan maka kegiatan studi akan diteruskan untuk menentukan apakah usaha yang akan dilaksanakan itu layak dari sisi pemasaran.proses-proses pengumpulan data dan pengolahannya menjadi informasi pemasaran yang penting merupakan suatu cara yang baik untuk bahan pertimbangan bagi pelaku studi untuk memutuskan apakah pasar dari pilihan usaha tersebut betul-betul layak dan keputusan yang dibuat bukan didasari atas pertimbangan subyektif tetapi selalu didukung oleh data atau fakta yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara logika bisnis.
I. Market base data
 Market base data adalah kumpulan data lengkap yang menyangkut berbagai aspek penting tentang pemasaran dari industry,dimana pilihan usaha akan bergerak.market base data adalah sesuatu yang amat penting dalam mempertimbangkan pasar dari rencana produksi/jasa yang akan dihasilkan oleh pilihan usaha yang telah ditetapkan.market base data ini akan sangat membantu untuk memperkirakan apakah produk atau jasa yang akan dihasilkan oleh pilihan usaha itu akan dapat melakukan penetrasi pasar dan berpeluang untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
J. Analisis permintaan
Analisis permintaan dilakukan untuk mengetahui secara riil berapa besar kebutuhan produk/jasa dalam industry dan jika besar permintaan sudah dapat diperkiraan maka selanjutnya adalah menetapkan besarnya perkiraan permintaan riil dari pasar akan produk/jasa yang akan dihasilkan ini.
Factor yang dapat mempengaruhi permintaan
·        Pertambahan penduduk
·        Peningkatan pendapatan
·        Perkembangan mode
·        Penurunan tingkat harga
·        Turunnya pendapatan
·        Naiknya harga barang subsitusi
·        Turunnya harga barang komplementer
K. Analisis suplai
Suplai dapat dikatakan sebagai kumpulan dari seluruh produk barang/jasa yang dihasilkan oleh individu atau badan yang sudah siap di pasarkan atau didistribusikan dari pusat-pusat penghasil produk/jasa ke pasar.analisis suplai bertujuan untuk mengetahui berapa besar total seluruh suplai produk /jasa yang ada di industry yang bersangkutan dan membuat perkiraan apakah masih ada peluang untuk masuk ke pasar pada industry yang bersangkutan disatu sisi dan sisi lain ingin mengetahui kekuatan dari pesaing yang ada di pasar.
L. Identifikasi kendala pemasaran
Identifikasi kendala pemasaran yang ada ataupun yang mungkin muncul pada lingkungan dari produk/jasa yang dihasilkan dari pilihan usaha adalah suatu proses kegiatan yang sangat penting,karena dengan ditemukan kendala-kendala yang ada maka dapat dilakukan penilaian.
Kendala-kendala yang umum muncul dalam massalah pemasaran suatu produk/jasa antara lain :
·        Keterbatasan modal
·        Keterbelakangan teknologi
·        Kelangkaan bahab baku dan bahan baku pengganti
·        Lamanya masa kontruksi
·        Keterlambatan informasi
·        Struktur pasar
·        Tuntutan skala produksi
·        Elastisitas harga terhadap penawaran rendah
·        Kendala penyimpanan
·        Kendala birokrasi,peraturan dan lingkungan
M. Analisis pemasaran
Menganalisis pemasaran secara komprehensif dengan tujuan untuk merinci pemasaran secara lebih jelas dimulai dari memahami dan mengerti betul-betul prospek pemasaran,kondisi industry dari produk/jasa yang akan di pasarkan nantinya,menganalisis pesaing dan mengkategorikannya dalam urutan tingkat penguasaan pasar yang telah mereka lakukan saat ini.
N. Identifikasi pelanggan prospektif
Terdapat lima cara untuk mengenal sifat orang-orang yang membentuk pasar sasaran,yaitu :
· Factor demografi : menyangkut umur,jenis kelamin,tingkat pendapatan,pekerjaan,kebangsaan,tingkat pendidikan,dll.jenis informassi ini sudah dicatat secara rapi oleh biro statistic(bps)
·        Factor geografi : pelanggan dapat digambarkan melaui tempat tinggal  mereka.
·        Factor psikografi : factor ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat.
·        Factor manfaat : pelanggan membeli barang/jasa dengan alas an yang berbeda-beda
·        Factor guna : factor ini lebih identik dengan pelanggan barang atau jasa.
Pelaku studi dapat belajar dari hasil analisis pemakaian ini untuk menentukan tingkat keloyalan pembeli dan membuatnya menjadi klasifikasi berikut :
·        Tingkat loyalitas rendah
·        Tingkat loyalitas menengah
·        Tingkat loyalitas tinggi
O. Analisis persaingan
Melakukan analisis lengkap dari usaha yang menawarkan jenis produk/jasa didaerah geografis yang sedang dipertimbangkan.tujuannya adalah untuk mengetahui berapa banyak usaha serupa yang ada di pasar,apa yang mereka tawarkan,dan dimana lokasinya.
P. Strategi pemasaran
Menentukan kekuatan dan kelemahan usaha yang ada.identifikasi pasar sasaran adalah menentukan bauran pemasaran.bauran pemasaran adalah merupakan cerminan cara untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan demi mendapat laba.
Q. Strategi produk/jasa
Pengembangan produk/jasa dimulai dengan mengidentifikasi produk/jasa yang ditawarkan.klasifikasi produk/jasa adalah sebagai berikut :
·        Produk/jasa istimewa(special goods) : jenis usaha ini sering kali harus membuat perusahaan untuk menyesuaikan penawaran produk/jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang potensial.
·        Produk belanjaan(shooping goods) : sejumlah produk/jasa dianggap produk belanjaan oleh segmen pasar tertentu.
·        Produk/jasa kebutuuhan sehari-hari :  pertimbangan pelanggan pada pembelian barang kebutuhan sehari-hari umumnya kurang memperhatikan merek,ukuran, atau bahkan harga tertentu.
·        Produk impuls : produk atau jasa yang dibeli karena terdorong oleh hasrat hati pelanggan yang datanya kadang-kadang diluar dugaan mereka.

Strategi harga
Strategi harga umumnya tergantung pada factor-faktor berikut ini :
·        Harga harus dapat mencerminkan  pasar sasaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar