Rabu, 12 Juni 2013

ANDONG



Sejarah Andong dimulai dari berdirinya Kraton Yogyakarta Hadiningrat, dimana para Raja-raja Mataram atau Yogyakarta dulu mempergunakan alat Tranportasi ini sebagai Kendaraan. Karena bentuknya yang sangat Unik dan mempunyai nilai arsitektur yang tinggi serta terlihat wibawa, maka rakyat Mataram atau Yogyakarta pada Zaman dulu menciptakan Andong sebagai alat transportasinya. Kalau untuk kalangan Raja-raja di Yogyakarta atau Jogjakarta disebut dengan Kereta Kencana, sedangkan untuk Rakyat dengan sebutan Andong.
Andong merupakan salah satu alat transportasi tradisional di Yogyakarta dan sekitarnya, seperti Solo dan Klaten. Keberadaan andong sebagai salah satu warisan budaya Jawa memberikan ciri khas kebudayaan tersendiri yang kini masih terus dilestarikan.
Walaupun sudah banyak kendaraan bermotor yang lebih cepat dan murah, tetapi pengguna Andong di Yogyakarta ini masih cukup banyak, terutama para wisatawan Domestik atau yang sedang mengadakan study Tour di Yogyakarta. Karena andong lebih eank dinaiki untuk menikmati keindahan dan kenyamanan kota Yogyakarta atau Jogjakarta. Andong-andong ini dapat ditemui dengan mudah di sepanjang jalan Malioboro, pasar Ngasem, serta di Kotagede.
Itu adalah sejarah singkat tentang andong. Pengalaman pertama yang tidak saya lupakan, saya pernah menikmati indahnya kota Yogyakarta pada sore hari menjelang malam dengan menaiki andong dengan keponakan saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar